Kita hanya membalas nya dng ucapan yg tak seharusnya kita ucapkan sebagai seorang yg dikasihinya
Seakan kita menutup mata tak perduli kesedihanya saat kita mulai beranjak dewasa
Tetes air mata yg jatuh berguguran saat kita tertidur lelap di bawah anginan rembulan malam
Lantunan dan barisan doa bersambung untuk menjadikan kita yg lebih baik
Pernahkah kau mengulasnya saat ia ada didekatmu
Pernahkah kau menciumnya saat ia terbangun dr tidur pulas nya
Ingatlah kawan mungkin beliau sekarang ada di sampingmu apa kah kau siap jika sewaktu waktu beliau pergi dr hidup mu untuk selama_lamanya kelak"?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar